Wah saya keduluan Nabila. Gadis mungil sembilan tahun itu sudah menerbitkan kumpulan puisi. Sore itu ayahndanya mengirim dua kopi diantar sendiri ke rumahku.
Tigapuluh tiga buah puisi yang termuat dalam antologi itu adalah rekaman pengalaman hari-hari seorang bocah cilik tanpa bumbu retorika yang artifisial. Nabila menghayati hari-harinya sebagai pengalaman puitis. makanya ia tidak menulisnya dalam ujud prosa. Ia berkomunikasi secara intuitif terhadap lingkungan, orang-orang, benda-benda di sekitarnya, peristiwa-peristiwa. Ia tidak sekedar berkisah tentang itu, ia merefleksi dengan caranya.
Ah, Nabila memang beruntung ayahnya mengakomodasi kemampuannya yang berharga itu. Saya percaya, kelak Nabila akan bertumbuh menjadi penulis puisi bukan saja karena ia berbakat. tetapi juga karena lingkungan yang menunjang dan ada orang yang mendorongnya dengan sungguh-sungguh. (Surat Kepada Milla ,kumpulan puisi Nabila Dwi Nuryanti (9th).
Tigapuluh tiga buah puisi yang termuat dalam antologi itu adalah rekaman pengalaman hari-hari seorang bocah cilik tanpa bumbu retorika yang artifisial. Nabila menghayati hari-harinya sebagai pengalaman puitis. makanya ia tidak menulisnya dalam ujud prosa. Ia berkomunikasi secara intuitif terhadap lingkungan, orang-orang, benda-benda di sekitarnya, peristiwa-peristiwa. Ia tidak sekedar berkisah tentang itu, ia merefleksi dengan caranya.
Ah, Nabila memang beruntung ayahnya mengakomodasi kemampuannya yang berharga itu. Saya percaya, kelak Nabila akan bertumbuh menjadi penulis puisi bukan saja karena ia berbakat. tetapi juga karena lingkungan yang menunjang dan ada orang yang mendorongnya dengan sungguh-sungguh. (Surat Kepada Milla ,kumpulan puisi Nabila Dwi Nuryanti (9th).